Meskipun isi blog ini sudah menyimpang dari yang saya inginkan sebelumnya, namun untuk mencapai target One Day One Post (ODOP), saya menjadikan isinya campur aduk.
Dan kali ini saya akan menceritakan beberapa cobaan yang saya hadapi ketika berniat untuk menikah.
Sejarah pertemuan saya dengan istri saya mungkin akan saya ceritakan lain waktu. Tapi kisah ini hanya menceritakan tahapan yang saya lalui menjelang pernikahan saya.
Lima bulan menjelang pernikahan, saya dan istri saya sebenarnya belum cukup saling mengenal. kami tidak berpacaran dan hanya memegang komit saya bahwa saya akan menikahinya pada bulan Maret 2013 (tepat 1 tahun setelah petemuan pertama kami).
Kami bertemu pertama kali pada bulan Maret 2012. Setelahnya kami hanya berkomunikasi pada lewat facebook dan satu bulan kemudian kami bertemu kembali dan dia menanyakan mau dibawa kemana hubungan kami? maka sayapun menjawab...
"Saya belum pernah pacaran sebelumnya dan tidak berniat untuk pacaran. Saya mencari seorang wanita yang bersedia dijadikan istri. Tapi saya tidak bisa menikah tahun ini. Kalau dia bersedia menunggu, saya berjanji akan menikahinya tahun depan."
Saya juga tidak tahu kenapa saya bisa berkata seperti itu, saya memang bukan perencana yang baik, tapi perkataan tersebut keluar begitu saja dari mulut saya. Yang jelas saya sudah berniat bahwa tahun 2013 saya ingin menikah di umur 27 tahun dan saya hanya berdoa kepada Allah SWT agar diberikan jodoh istri yang sholehah.
Mendengar penjelasan saya, istri saya (waktu itu belum jadi istri tentunya) menyambut baik. Saya tidak tahu bagaimana perasaan dia terhadap saya karena kami baru kenal 1 bulan dan tidak banyak interaksi yang kami lakukan. Perasaan saya terhadap dia pun biasa saja. Pengalaman patah hati membuat saya tidak mau mencintai seseorang terlalu dalam, dan untuk mencari istri, saya tidah butuh wanita yang saya cintai. Saya hanya butuh wanita sholehah yang bisa membuat saya jatuh cinta setelah kami menikah dan membina rumah tangga. Saya akui bawa saya pun bukan laki-laki yang baik, tapi saya selalu berusaha menjadi lebih baik. Dan saya yakin bahwa dengan menikah saya bisa menjadi seorang yang lebih baik. Karena saya pernah mendengar dan membaca bahwa seseorang yang belum menikah tidak akan bisa menjalankan seluruh sunah rosul kecuali dia menikah. karena separuh amalan sunah rosul hanya bisa dilakukan setelah menikah.
Meskipun saya bukan seorang laki-laki yang baik, saya kadang membca juga sunah Rosul melalui buku-buku 9 Imam yang saya download diaplikasi bahkan saya berlangganan dan membayar iuran tahuann 120rb/tahun untuk bisa mengakses lebh dalam tentang hal2 yang saya butuh landaan sunahnya. Sya juag mengkoleksi Riyadussholihin, Dan hadis Bukhori-Muslim (yang baru hatam 1x saja). Namun yang saya sesali sampai sekarang, meskipun saya sudah beberapa kali khatam Al quran, saya belum sekalipun menamatkan membaca terjemahan Al Quran. Saya selalu terhenti ditengah jalan dan tidak ingat sudah juz berapa. Akhirnya saya mengulanginya lagi dari awal tahun demi tahun.
Mulai keluar lagi dari inti cerita nih....
Sampai mana tadi? Sampai saya mengutarakan niat saya setelah istri saya menanyakan "mau di bawa kemana hubungan kita" seperti dalam lagu Armada.
Dan rupanya istri saya mau-mau saja. Dan setelah itu kami tidak pernah bertemu lagi. maklum, jarak tempat saya bekerja dan rumahnya berjarak lebih dari 120 km dan membutuhkan waktu perjalanan 3-4 jam.
Karena merasa bahwa dia bukan pacar saya, maka saya pun jarang menghubunginya. Saya hanya menelponnya paling 1 bulan sekali. Sms juga ala kadarnya paling semingg sekali. Itu hanya semata-mata saya lakukan untuk tetap menjalin tali silaturahmi dan saya tidak lari dari janji yang saya utarakan.
Akhirnya pada bulan Oktober (6 bulan setelah pertemuan terakhir), saya berkunjung ke rumahnya lagi. Ini merupakan kunjungan kedua setelah kunjungan pertama yang merupakan pertemuan pertama kami.
Kenapa saya pilih Bulan Oktober? karena itu merupakan bulan kelahiran istri saya. Maka sayapun mengunjunginya sambil memberikan kejutan hadiah ulang tahun, meskipun saya datang setelah ulang tahunnya lewat.
Dan dari situlah Calon ayah mertua saya mewawancarai saya menanyakan seberapa serius saya menjalin hubungan dengan istri saya dan kalau memang serius, kapan saya akan menikahi anaknya. maka seperti bisa, saya tidak banyak berfikir bahwa apabila calon ayah mertua saya merestuai hubungan kami, saya berniat untuk melamar pada Bulan januari dan menikahinya pada bulan Maret.
Pertemuan saya pun hanya berlangsung kurang dari 1 jam di rumah istri saya. Saya yang menempuh perjalanan 3 jam lebih untuk bertemu, akhirnya memutuskan untuk pulang hari itu juga dan menolak tawaran menginap di rumah istri saya saat itu. Karena bagaimanapun juga, kami belum memiliki ikatan keluarga sehingga saya berfikir tidak etis kalau saya meginap di rumah calon istri saya...
To be continued.....
Note: seterinya untuk hari ini dicukupkan sekian karen saya meraa sudah cukup banyak untuk setoan hari ini. Meskipun ujian menjelang pernikahan belum saya alami dalam tulisa di atas. Mungkin besok saya ceritakan lagi biar bikin penasaran.
Saya mau melanjutkan bikin bahan presentasi dan full paper untuk seminar MAPEKI XX di Kuta Bali hari Senin besok.
Jumat, 22 September 2017
Kamis, 21 September 2017
Andalas (Morus mocruora Miq)
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Subkingdom:
Tracheobionta
Superdivisi:
Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Dilleniidae
Ordo: Urticales
Famili: Moraceae
Genus: Morus
Nama
Umum
Indonesia: andalas, kertau; Inggris: himalayan mulberry
Sumber
: http://www.plantamor.com/database/database-tumbuhan/daftar-tumbuhan_i618?genus-page=all&src=1&skw=Morus%20macroura&g=Morus&s=macroura
Karakteristik Umum
Andalas (Morus mocruora Miq) adalah pohon yang mengalami masa gugur daun yang tumbuh
sampai ketinggian 10 m (32ft 10in). DI dunia, pohon ini lebih dikenal sebagai Himalayan mulberry.
Tumbuh pada Hutan di pegunungan Szechwan [109], pada lereng berbukit pada ketinggian
1000 - 2000 mdpl di Nepal [272]. Biasanya tumbuh di zona 8 yang sulit (UK), berbunga dari
bulan April sampai Mei, dan buahnya matang dari Juli sampai Agustus. Bunganya tergolong
monoecious (bunga individu dengan bunga jantan dan betina yang terpisah, tapi kedua jenis
bunga dapat ditemukan pada pohon yang sama). Cocok untuk: tanah ringan (berpasir), sedang
(liat) dan tanah berat (tanah liat) dan lebih disukai tanah yang dikeringkan dengan baik. PH yang
sesuai: tanah asam, netral dan dasar (basa). Bisa tumbuh di semi teduh (light woodland) atau
tanpa naungan dan lebih cocok tumbuh pada tanah yang lembab.
Habitat
Kanopi Taman Hutan; Hutan Sekunder; Sunny Edge;
Penggunaan
Bagian yang dapat dimakan: Buah.
Penggunaan yang dapat dimakan
Buah - mentah atau matang. Kering dan hambar [146]. Manis [183] saat masak penuh [158, 272].
Buah putih kekuningan panjangnya 6 - 12cm [266].
Penggunaan Obat-obatan
Kami tidak merekomendasikan penggunaan tanaman ini sebagai obat. Selalu mencari saran dari
seorang profesional sebelum menggunakan tanaman ini.
Jus kulit kayu dioleskan pada luka dan luka [272].
Penggunaan lainnya
Pewarna; Serat; Kayu.
Tanaman ini digunakan untuk pembuatan kertas [266]. Tidak ada rincian lebih lanjut yang
diberikan, namun hampir dipastikan kulit kayu yang digunakan sebagai sumber serat [K].
Warna disuling dari kayu dan daun [266]. Kayu - keras, tertutup dengan keharuman yang indah.
Digunakan untuk perabotan, konstruksi dll [146, 272].
Rincian budidaya
Lebih menyukai tanah liat hangat yang dikeringkan dengan baik dalam posisi cerah [1, 11].
Tidak terlalu kuat di bagian yang lebih dingin di Inggris, ia mentolerir suhu di antara -5 dan - 10 ° c
[200]. Mulberry memiliki akar yang rapuh dan karenanya perlu ditangani dengan hati-hati saat
menanamnya [238]. Setiap pemangkasan hanya boleh dilakukan di musim dingin saat tanaman
ini benar-benar tidak aktif karena mulberry berdarah parah saat dipotong [238].
Idealnya memangkas hanya cabang-cabang yang rusak dan kayu mati [238].
Tanaman dalam genus ini adalah terutama tahan terhadap jamur madu [200].
Propagasi
Benih germinates terbaik jika diberi stratifikasi dingin 2 - 3 bulan [80, 98].
Taburkan benih segera setelah matang jika memungkinkan, jika tidak pada bulan Februari
dalam bingkai dingin. Itu Benih biasanya berkecambah pada musim semi pertama, meski
kadang memakan waktu 12 bulan lagi. Bidik bibit menjadi pot individu saat mereka cukup
besar tangani dan kembangkan mereka di dalam bingkai dingin untuk musim dingin pertama
mereka. Tanam mereka di akhir musim semi atau awal musim panas setelah hujan salju yang
terakhir diperkirakan. Potongan kayu setengah matang, 7 - 10cm dengan tumit, Juli / Agustus
dalam bingkai. Tanam di musim semi. Persentase yang baik, meski terkadang gagal berkembang
[78, 113]. Stek kayu dewasa dari pertumbuhan musim ini, 25 - 30cm dengan tumit kayu berusia
2 tahun, musim gugur atau awal musim semi dalam bingkai dingin atau tempat teduh di luar
[78, 113, 200]. Kuburkan stek itu tiga markas kedalaman mereka. Lapisan di musim gugur [200].
Daftar
Pustaka
[K] Ken
Fern Notes from observations, tasting etc at Plants For A Future and on
field trips.
[1]F.
Chittendon. RHS Dictionary of Plants plus Supplement. 1956 Comprehensive listing
of species and how to grow them. Somewhat outdated, it has been replaces in
1992 by a new dictionary (see [200]).
[11]Bean.
W. Trees and Shrubs Hardy in Great Britain. Vol 1 - 4 and Supplement. A
classic with a wealth of information on the plants, but poor on pictures.
[78]Sheat.
W. G. Propagation of Trees, Shrubs and Conifers. A bit dated but a good book
on propagation techniques with specific details for a wide range of plants.
[80]McMillan-Browse.
P. Hardy Woody Plants from Seed. Does not deal with many species but it
is very comprehensive on those that it does cover. Not for casual reading.
[98]Gordon.
A. G. and Rowe. D. C. f. Seed Manual for Ornamental Trees and Shrubs. Very
comprehensive guide to growing trees and shrubs from seed. Not for the casual
reader.
[109]Wilson.
E. H. Plantae Wilsonae. Details of the palnts collected by the plant
collector E. H. Wilson on his travels in China. Gives some habitats. Not for
the casual reader.
[113]Dirr.
M. A. and Heuser. M. W. The Reference Manual of Woody Plant Propagation. A
very detailed book on propagating trees. Not for the casual reader.
[146]Gamble.
J. S. A Manual of Indian Timbers. Written last century, but still a classic,
giving a lot of information on the uses and habitats of Indian trees. Not for
the casual reader.
[158]Gupta.
B. L. Forest Flora of Chakrata, Dehra Dun and Saharanpur. A good flora for
the middle Himalayan forests, sparsly illustrated. Not really for the casual
reader.
[183]Facciola.
S. Cornucopia - A Source Book of Edible Plants. Excellent. Contains a
very wide range of conventional and unconventional food plants (including
tropical) and where they can be obtained (mainly N. American nurseries but also
research institutes and a lot of other nurseries from around the world.
[200]Huxley.
A. The New RHS Dictionary of Gardening. 1992. Excellent and very
comprehensive, though it contains a number of silly mistakes. Readable yet also
very detailed.
[238]Bown.
D. Encyclopaedia of Herbs and their Uses. A very well presented and
informative book on herbs from around the globe. Plenty in it for both the
casual reader and the serious student. Just one main quibble is the silly way
of having two separate entries for each plant.
[266]
Flora of China On-line version of the Flora - an excellent resource giving
basic info on habitat and some uses.
[272]Manandhar.
N. P. Plants and People of Nepal Excellent book, covering over 1,500 species
of useful plants from Nepal together with information on the geography and
peoples of Nepal. Good descriptions of the plants with terse notes on their
uses.
Terjemahan
dari http://pfaf.org/user/Plant.aspx?LatinName=Morus+macroura)
Selasa, 19 September 2017
Nasihat untuk sendiri.
"Di saat Ada seseorang yang merasa tersinggung Dengan perbuatan kita, Padahal kita tidak berniat untuk menyakiti perasaan Dia, disitu Saya merasa sedih.
Terimakasih yang sudah berkata jujur Kalau Anda sudah tersinggung akibat Ulah Saya. Dengan begitu Saya dapat segera meminta Maaf.
Namun bagi seseorang yang Hanya menyimpan nya di dalam hati, bagaimana Saya meminta Maaf?
Oleh Karena itu, Melalui tulisan ini Saya meminta Maaf bagi siapapun yang pernah tersakiti oleh tindakan, perkataan, atau pun tulisan Saya.
Karena sesungguhnya Saya tidak Ada niatan untuk mendzolimi orang lain.
Mohon Maaf yang sebesar besar nya atas segala kekhilafan yang pernah Saya perbuat"
Kalimat di atas adalah sepenggal curhatan Saya yang sedang galau Karena permintaan Maaf Saya tidak direspon.
Secara tidak sengaja saya sudah menyinggung Salah seorang pejabat eselon 4 di intansi tempat Saya bekerja.
Berhubung umur Kami tidak terpaut jauh (Hanya beda 1 Tahun), Saya biasanya menggunakan bahasa informal kepada beliau (biar sopan). Namun rupanya hal tersebut seharusnya tidak Saya lakukan Karena bagaimana pun beliau merasa bahwa beliau itu adalah seorang pejabat yg ingin dihargai.
Tapi semua itu kini sudah diselesaikan. Karena bagaimana pun tidak Baik bertengkar dengan sesama muslim Lebih dari 3 Hari. Dan Alhamdulillah pada Hari ke 2 permintaan Maaf Saya direspon Dan Kami pun bisa saling memaafkan.
Kalau sudah selesai masalahnya baru Saya bisa tenang.
Kenapa Saya membahas hal di atas? Karena pada dasar nya kita, khusus nya Saya Kadang Lupa bahwa perasaan orang sangat berbeda. Jangan sampai kita mendzolimi orang lain Tanpa kita sadari.
Oleh Karena itu, kita senantiasa Harus santun dalam bertutur kata, bertingkah laku, dan menuliskan sesuatu.
Saya termasuk orang yang to the point kalao bicara. Tidak suka yang bertele tele. Dana Kadang perkataan Saya tergolong pedas dan menusuk. Namun hal tersebut terjadi Karena lingkungan yang membuat Saya begitu. Saya sudah biasa dibully sehingga sudah Tahan banting dan tidak peduli.
Lalu inti permasalahannya apa? Saya mulai ngelantur lagi nih....
Saya Hanya ingin meningkatkan diri Saya sendiri bahwa Saya Harus Lebih bisa menjaga lidah Dan Jari Saya (Kalau menulis sesuatu harus dipikirkan baik2, Jangan sampai Ada pihak yang tersinggung atau terdzolimi.
Ingat lho... Do'a orang yang terdzolimi diizabah Allah. Jangan sampai kita didoakan yang jelek 2 oleh orang kita dzolimi tanpa kita sadari. Rugi banget kan?
Kalau terjadi pertengkaran, mulai lah meminta Maaf duluan. Karena Meskipun kita merasa tidak Salah, Hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena mungkin saja Ada Hal yg tidak kita sadari yang memicu pertengkaran tersebut. Kalau kita sudah meminta Maaf, kita tidak punya tanggungan lagi. Terserah Dia memaafkan atau tidak. Tapi kita tidak boleh menjadi benci terhadapnya karena kita tidak tahu isi pikiran Dan perasaannya.
Terimakasih yang sudah berkata jujur Kalau Anda sudah tersinggung akibat Ulah Saya. Dengan begitu Saya dapat segera meminta Maaf.
Namun bagi seseorang yang Hanya menyimpan nya di dalam hati, bagaimana Saya meminta Maaf?
Oleh Karena itu, Melalui tulisan ini Saya meminta Maaf bagi siapapun yang pernah tersakiti oleh tindakan, perkataan, atau pun tulisan Saya.
Karena sesungguhnya Saya tidak Ada niatan untuk mendzolimi orang lain.
Mohon Maaf yang sebesar besar nya atas segala kekhilafan yang pernah Saya perbuat"
Kalimat di atas adalah sepenggal curhatan Saya yang sedang galau Karena permintaan Maaf Saya tidak direspon.
Secara tidak sengaja saya sudah menyinggung Salah seorang pejabat eselon 4 di intansi tempat Saya bekerja.
Berhubung umur Kami tidak terpaut jauh (Hanya beda 1 Tahun), Saya biasanya menggunakan bahasa informal kepada beliau (biar sopan). Namun rupanya hal tersebut seharusnya tidak Saya lakukan Karena bagaimana pun beliau merasa bahwa beliau itu adalah seorang pejabat yg ingin dihargai.
Tapi semua itu kini sudah diselesaikan. Karena bagaimana pun tidak Baik bertengkar dengan sesama muslim Lebih dari 3 Hari. Dan Alhamdulillah pada Hari ke 2 permintaan Maaf Saya direspon Dan Kami pun bisa saling memaafkan.
Kalau sudah selesai masalahnya baru Saya bisa tenang.
Kenapa Saya membahas hal di atas? Karena pada dasar nya kita, khusus nya Saya Kadang Lupa bahwa perasaan orang sangat berbeda. Jangan sampai kita mendzolimi orang lain Tanpa kita sadari.
Oleh Karena itu, kita senantiasa Harus santun dalam bertutur kata, bertingkah laku, dan menuliskan sesuatu.
Saya termasuk orang yang to the point kalao bicara. Tidak suka yang bertele tele. Dana Kadang perkataan Saya tergolong pedas dan menusuk. Namun hal tersebut terjadi Karena lingkungan yang membuat Saya begitu. Saya sudah biasa dibully sehingga sudah Tahan banting dan tidak peduli.
Lalu inti permasalahannya apa? Saya mulai ngelantur lagi nih....
Saya Hanya ingin meningkatkan diri Saya sendiri bahwa Saya Harus Lebih bisa menjaga lidah Dan Jari Saya (Kalau menulis sesuatu harus dipikirkan baik2, Jangan sampai Ada pihak yang tersinggung atau terdzolimi.
Ingat lho... Do'a orang yang terdzolimi diizabah Allah. Jangan sampai kita didoakan yang jelek 2 oleh orang kita dzolimi tanpa kita sadari. Rugi banget kan?
Kalau terjadi pertengkaran, mulai lah meminta Maaf duluan. Karena Meskipun kita merasa tidak Salah, Hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena mungkin saja Ada Hal yg tidak kita sadari yang memicu pertengkaran tersebut. Kalau kita sudah meminta Maaf, kita tidak punya tanggungan lagi. Terserah Dia memaafkan atau tidak. Tapi kita tidak boleh menjadi benci terhadapnya karena kita tidak tahu isi pikiran Dan perasaannya.
Senin, 18 September 2017
Persepsiku Tentang ODOP dan Harapanku untuk Komunitas Ini.
Persepsiku
Tentang ODOP dan Harapanku untuk Komunitas Ini.
Petama kali mengetahui tentang One Day One
Post (ODOP) Community adalah dari teman SMA ku bernama “Fery Fadli” di akun
facebooknya. Katanya, disini kita akan belajar bersama menjadi penulis yang
baik, sekaligus membangun jaringan antara penulis di seluruh pelosok negeri.
Bahkan ada lho anggota ODOP yang sekarang tinggal di luar negeri. Komunitas
yang didirikan oleh Bang Syaiha pada tahun 2014 ini memiliki visi dan misi yang
jelas. Visinya adalah menjadi komunitas penulis terbesar di Indonesia. Sedangkan
misinya antara lain: (1) menumbuhkan minat baca tulis, sebagai salah satu
sumbangsih kepada dunia literasi tanah air dan (2) Mencetak penulis ideal,
tanpa mengedepankan materi/bisnis dalam proses belajar.
Sebenarnya saya cukup percaya diri dalam hal
menulis karena nilai pelajaran bahasa Indonesia saya selalu di atas rata-rata. Namun
saya melihat, yang menjadikan penulis sukses adalah adalah ide ide cemerlang
para penulis. Namun ketika saya sudah punya ide untuk ditulis, saya mulai
bingung bagaimana cara mencurahkan ide saya ke dalam tulisan. Dan kadang malah
out of topic dan ngelantur kemana-mana.
Saya termasuk orang yang malas dalam
menulis. Sehingga banyak tulisan saya yang tidak kunjung selesai dan
terbengkalai begitu saja. Namun Sekarang, saya sudah bertekad bahwa saya harus
bangkit dari rasa malas ini. Kenapa? Karena saya sekarang bekerja sebagai
peneliti yang sebagian besar tugasnya adalah menulis. Saya sadar bahwa hasil
tulisan saya masih sangat jauh dari ideal. Oleh karena itu, saya begitu
tertarik begitu mengetahui tentang komunitas ini dan langsung mendaftar untuk
bergabung.
Namun ternyata ada seleksinya juga. Tapi
tentu saja itu bertujuan untuk mengetahui siapa yang serius untuk menjadi
penulis atau cuman iseng-iseng saja daftar. Kalau saya sih, serius banget. Jadi
tolong saya diloloskan ya....
Persepsiku tentang ODP?
Persepsi dan pendapat itu sama atau berbeda?
Itu yang terlintas dalam benak saya. Daripada salah, maka saya cara dulu
definisi persepsi dan ternyata banyak juga versinya.
KBBI: 1. Tanggapan
(penerimaan) langsung dari sesuatu; serapan 2. Proses seseorang mengetahui
beberapa hal melalui panca indra nya.
Dan teryata, pengetian persepsi menurut para
ahli pun banyak versi. Ada yang menurut Bimo Walgito, Slameto (2010:102), Robbins
(2003:97), dan Purwodarminto (1990:759). (http://belajarpsikologi.com/pengertian-persepsi-menurut-ahli/#)
Lalu ada juga pengertian lain dari Wikipedia
menurut Scharter (2011) dan Goldstein (2009).
Daripada out of topic dan menambah kebingungan, saya tidak akan
membahas lagi definisi persepsi.
Jadi, menurut persepsi saya, ODOP itu
komunitas bagi para penulis amatir yang ingin menjadi penulis profesional. Komuniats
bagi para pengguna media sosial yang selalu update tiap hari menulis banyak hal.
ODOP bisa juga menjadi pintu gerbang bagi penuis amatir untuk masuk dalam
lingkungan penulis professional. Mungkin di dalam komunitas ini terdapat
beberapa penulis ideal yang akan membagikan ilmunya, memberikan bimbingan dan
arahan, dan lain sebagainya.
Melihat dari visi dan misinya, maka selain
meningkatkan kualitas tulisan, akan terbentuk pula komunitas tulisan terbesar
di seluruh Indonesia. Jadi kita juga bisa belajar bersama dengan penulis amatir
lainnya yang tersebar di seluruh penjuru nusantara yang mungkin suatu saat
menjadi penulis profesional dan memberikan sumbangsih tulisan dan pemikiran yang berarti
bagi bangsa Indonesia.
Harapan untuk Komunitas
Ini.
Harapan saya untuk komunitas ini tentu saja
agar komunitas ini dapat mengarahkan saya menjadi penulis yang lebih baik.
Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, saat ini saya bekerja sebagai
peneliti. Dan sebagai penulis, saya dituntuk untuk bisa menulis karya Tulisan
Ilmiah (KTI) dalam bentuk info teknis, prosiding, jurnal, buku, dan lainnya. Bahkan kami pun
dituntut untuk menulis dalam bentuk tulisan populer (Koran, majalah, bulletin,
dsb) agar tulisan kami tidak melulu hal imiah yang hanya dipahami kalangan
tertentu, tapi bisa juga memberikan informasi yang dapat dirasakan manfaatnya
oleh masyarakat banyak.
Saya juga suka menonton film dan membaca
novel, sehingga ingin juga menulis resensi yang bisa dinikmati orang lain.
Selain itu, saya ingin mencurahkan segala isi pikiran saya dalam bentuk tulisan
sehingga ide tersebut tidak hilang begitu saja.
Anggota komunitas ini mungkin berasal dari
kalangan yang berbeda sehingga saya pun bisa belajar banyak hal dari orang lain
dengan latar belakang yang berbeda, menjalin tali silaturahim, dan menambah
teman. Semoga komunitas ini dapat menjadi gerbang saya untuk menjadi penulis
ideal yang professional dan di akhir karis saya saya bisa menjadi seorang
Profesor Riset yang menghasilkan banyak tulisan yang bermanfaat.
Langganan:
Postingan (Atom)